Tujuan Pembelajaran
Struktur Organisasi
Suatu struktur organisasi menyediakan wahana kerja melalui arus informasi. Bagi sistem anggaran agar berjalan dengan memadai, wahana kerja ini harus memiliki beberapa karakteristik:
1. Organisasi harus menetapkan suatu struktur yang membedakan tiap-tiap bagian dengan segmennya
2. Uraian wewenang dan otorisasi yang jelas untuk manajer di setiap segmen tersebut
3. Setiap pegawai melaporkan pekerjaan kepada atasan yang setiap lebih tinggi.
4. Manajemen puncak harus mendefinisikan dengan jelas relasi atasan-bawahan di antara pegawai.
Uraian Kebijakan
Tujuan Kinerja
Tujuan Organisasi dan Tujuan Departemen
Metode Tujuan Pengembangan Departemen
Arus Informasi Bottom-Up
Pusat Pertanggungjawaban
Pusat Investasi, Laba dan Biaya
Laporan Kinerja
Pengumpulan Data
Kode-Kode Tanggungjawab
Kode Akun
Kode Anggaran
Akuntansi Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan
1. Menemukan metode-metode yang menyediakan arus informasi Top-Down (Atas-bawah) dan Bottom-Up (Bawah ke atas)
2. Mempelajari tentang sistem informasi yang menghasilkan laporan untuk pemakai internal
3. Memahami bagaimana kode-kode akun digunakan untuk menghasilkan laporan akunting
Pendahuluan
Bagian ini menjelaskan sistem informasi akuntansi manajerial yang digunakan untuk akuntansi pertanggungjawaban.
Arus Informasi
Sistem informasi akuntansi mempertimbangkan suatu peristiwa, mencatat/merekamnya, meringkas dan melaporkan informasi akuntansi. Jika kesemuanya dilakukan oleh komputer, maka disebut sistem berbasis komputer, jika bukan maka disebut sistem manual. Jika keduanya dilakukan, maka selanjutnya aktivitas-aktivitas tersebut akan berupa suatu arus data dan informasi.
Arus Informasi Top-Down
Suatu sistem anggaran organisasi menyediakan suatu arus informasi top-down. Sistem informasi akuntansi menghasilkan anggaran periodik, yang menyediakan manajer dengan laporan kuantitatif tentang rencana organisasi yang mencakup periode anggaran berikutnya. Dengan menetapkan dan mengkoordinasikan tujuan yang terukur untuk segmen organisasi, anggaran akan membantu tujuan-tujuan organisasi menyeluruh.
Sistem anggaran yang efektif dirancang untuk bekerja di dalam struktur organisasi. Sistem angaran seperti ini mempersyaratkan bahwa manajemen puncak mengembangkan kebijakan berkaitan dengan tujuan organisasi, mengkomunikasikan tujuan ini dengan uraian kebijakan dan seperangkat tujuan kinerja untuk organisasi.
Suatu struktur organisasi menyediakan wahana kerja melalui arus informasi. Bagi sistem anggaran agar berjalan dengan memadai, wahana kerja ini harus memiliki beberapa karakteristik:
1. Organisasi harus menetapkan suatu struktur yang membedakan tiap-tiap bagian dengan segmennya
2. Uraian wewenang dan otorisasi yang jelas untuk manajer di setiap segmen tersebut
3. Setiap pegawai melaporkan pekerjaan kepada atasan yang setiap lebih tinggi.
4. Manajemen puncak harus mendefinisikan dengan jelas relasi atasan-bawahan di antara pegawai.
Uraian Kebijakan
Tujuan Kinerja
Tujuan Organisasi dan Tujuan Departemen
Metode Tujuan Pengembangan Departemen
Arus Informasi Bottom-Up
Pusat Pertanggungjawaban
Pusat Investasi, Laba dan Biaya
Laporan Kinerja
Pengumpulan Data
Kode-Kode Tanggungjawab
Kode Akun
Kode Anggaran
Akuntansi Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan
Komentar