Langsung ke konten utama

Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban

Tujuan Pembelajaran
1. Menemukan metode-metode yang menyediakan arus informasi Top-Down  (Atas-bawah) dan       Bottom-Up (Bawah ke atas)
2. Mempelajari tentang sistem informasi yang menghasilkan laporan untuk pemakai internal
3. Memahami bagaimana kode-kode akun digunakan untuk menghasilkan laporan akunting

Pendahuluan
Bagian ini menjelaskan sistem informasi akuntansi manajerial yang digunakan untuk akuntansi pertanggungjawaban.

Arus Informasi
Sistem informasi akuntansi mempertimbangkan suatu peristiwa, mencatat/merekamnya, meringkas dan melaporkan informasi akuntansi. Jika kesemuanya dilakukan oleh komputer, maka disebut sistem berbasis komputer, jika bukan maka disebut sistem manual. Jika keduanya dilakukan, maka selanjutnya aktivitas-aktivitas tersebut akan berupa suatu arus data dan informasi.

Arus Informasi Top-Down
     Suatu sistem anggaran organisasi menyediakan suatu arus informasi top-down. Sistem informasi akuntansi menghasilkan anggaran periodik, yang menyediakan manajer dengan laporan kuantitatif tentang rencana organisasi yang mencakup periode anggaran berikutnya. Dengan menetapkan dan mengkoordinasikan tujuan yang terukur untuk segmen organisasi, anggaran akan membantu tujuan-tujuan organisasi menyeluruh.
     Sistem anggaran yang efektif dirancang untuk bekerja di dalam struktur organisasi. Sistem angaran seperti ini mempersyaratkan bahwa manajemen puncak mengembangkan kebijakan berkaitan dengan tujuan organisasi, mengkomunikasikan tujuan ini dengan uraian kebijakan dan seperangkat tujuan kinerja untuk organisasi. 


Struktur Organisasi
     Suatu struktur organisasi menyediakan wahana kerja melalui arus informasi. Bagi sistem anggaran agar berjalan dengan memadai, wahana kerja ini harus memiliki beberapa karakteristik:
1. Organisasi harus menetapkan suatu struktur yang membedakan tiap-tiap bagian dengan segmennya
2. Uraian wewenang dan otorisasi yang jelas untuk manajer di setiap segmen tersebut
3. Setiap pegawai melaporkan pekerjaan kepada atasan yang setiap lebih tinggi.
4. Manajemen puncak harus mendefinisikan dengan jelas relasi atasan-bawahan di antara pegawai.

Uraian Kebijakan

Tujuan Kinerja
     Tujuan Organisasi dan Tujuan Departemen
     Metode Tujuan Pengembangan Departemen

Arus Informasi Bottom-Up

Pusat Pertanggungjawaban

Pusat Investasi, Laba dan Biaya

Laporan Kinerja

Pengumpulan Data

Kode-Kode Tanggungjawab

Kode Akun

Kode Anggaran

Akuntansi Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIY Tanaman Hias PILEA | How to Make PILEA from Recycled Materials

Mengelola Konsumen – Customer Relationship Management (CRM)

Apakah CRM itu? CRM adalah ungkapan yang menjelaskan bisnis anda berinteraksi dengan konsumen anda. Kebanyakan orang berpikir bahwa CRM suatu sistem untuk menanggulangi informasi tentang konsumen anda. Namun, itu hanyalah bagian gambarnya saja. CRM meliputi penggunaan teknologi untuk mengumpulkan kepintaran yang anda butuhkan untuk menyediakan konsumen dan dukungan yang diperbaharui bagi konsumen anda. Dengan kata lain, CRM adalah juga tentang apa yang anda lakukan berkaitan dengan konsumen baru, menghasilkan laba yang lebih tinggi lagi.   Blok Bangunan CRM ·          Suatu database yang mengumpulkan informasi tentang konsumen anda ·          Suatu cara untuk menganalisa informasi dalam database ·          Suatu strategi untuk mengaplikasikan analisis untuk memenuhi kebutuhan konsumen agar lebih baik dan mengindentifikasi konsumen-konsumen potensial · ...

MENGANYAM KEMASAN PASTA GIGI! || WEAVING TOOTHPASTE (PART 1)

Komentar membangun sangat membantu perbaikan blog ini