Langsung ke konten utama

Akuntansi dan Konsep Sistem

Pada bagian ini kita akan  :

1.       Mempelajari konsep-konsep yang terseleksi dari teori-teori sistem
2.       Menerapkan konsep-konsep terseleksi tersebut untuk memproses transaksi-transaki akuntansi
3.       Mengkaji pendekatan sistem terhadap penyelesaian masalah

Pendahuluan

Proses akuntansi menawarkan mekanisme untuk pencatatan (Perekaman) dan mengikhtisarkan informasi akuntansi, dan mekanisme tersebut menyediakan aliran informasi yang mengalir baik dari ata—bawah maupun dari bawah ke atas. Bagian ini mengeksplorasi basis teoritis untuk proses akuntansi ini. Sebagian konsep relevan dari teori sistem yang diuraikan dan diaplikasikan kepada pemrosesan informasi akuntansi. Hal ini akan menyediakan kerangka kerja bagi kajian anda tentang sistem informasi akuntansi.

Teori Sistem
Dalam aktivitas harian anda, seringkali menjumpai referensi-referensi kepada banyak jenis sistem yang berbeda : sistem transportasi publik, sistem pencernaan, sistem tata surya, sistem stereo berkualitas tinggi, dan sistem komunikasi. Apakah sistem itu? Dan apakah kesemua sistem ini ada hal yang bersifat umum?

Karakteristik Sistem
Karena beragam sistem ini cukup luas, konsepnya menjadi samar-samar. West Church mengajukan definisi sebagai berikut : “Suatu sistem adalah seperangkat bagian yang terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan”.  Menurut definisi ini, sistem tertentu apakah sistem komputer atau salah satu dari yang disebutkan di atas,  memiliki 3 (tiga) karakteristik :
  •        Bagian komponen-komponen, atau fitur-fitur yang wujud yang dpt dilihat,
  •            Proses, dimana bagian yang dikorrdinasikan dengan suatu cara yang didefinisikan,
  •           Tujuan.

Subsistem dan Supersistem

Definisi suatu sistem menandakan bahwa sistem berada pada level-level yang berbeda.  Bagian-bagian sistem bisa menjadi sistem-sistem itu sendiri
Batas-batas dan Interface

Jenis-jenis Sistem
Walapun sistem memiliki berbagai bentuk, namun sistem itu memiliki karakteristik-karakteristik tertentu secara umum. Teori sistem menetapkan 4 (empat) jenis sistem dasar. Sistem tertentu akan berjalan baik dengan kategori-kategori sebagai berikut :
ü  Sistem Tertutup
Suatu sistem yang benar-benar terisolasi dengan lingkungannya, tidak ada interface eksternal, sistem yang tidak dampak atas adanya batas-batas sisi luar dan lingkungan tidak mempunyai proses pada di dalam sistem.
Sistem tertutup lebih teoritis dibandingkan konsep prakteknya, karena semua sistemnya berinteraksi dengan lingkungannya dengan cara yang sama.  Sistem penerbangan dan kendaraan darat, sebagai contohnya, dipengaruhi oleh cuaca, kemacetan/kepadatan lintasan, tekanan pekerja dan kejadian musibah.

ü  Sistem Tertutup secara Relatif
Suatu sistem yang bereaksi dengan lingkungannya dalam cara yang dikenal dan dikendalikan.  Sistem yang berisi interface-interface dengan lingkungannya, dan sistem ini mengendalikan pengaruh-pengaruh lingkungan pada prosesnya.
ü  Sistem Terbuka
Suatu sistem yang interaksinya dengan lingkungan  tidak dikendalikan. Di samping memiliki memiliki input dan output,  suatu sistem yang memiliki disturbances atau input-input yang tidak terkendali, yang mempengaruhi proses di dalam suatu sistem. disturbances terhadap sistem sistem penerbangan, sebagai contoh, bisa mencakup lintasan yang bersalju.
ü  Sistem Kendali Feedback
Suatu porsi output sistem yang dikembalikan sebagai suatu input terhadap sistem.  Suatu sistem bisa dirancang untuk menyedian feedback guna membantu sistem mencapai tujuannya. Sistem pedoman otomatis dalam dunia penerbangan adalah contoh sistem kontrol feedback.
Sistem Informasi Akuntansi
Nah itulah yang telah anda pelajari secuil dari dasar konsep-konsep menggarisbawahi teori sistem
Akunting sebagai suatu sistem
Subsistem Sistem Akuntansi




Nantikan kelanjutannya ya...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengevaluasi Peluang dalam Lingkungan yang tak terkendali

Situasi saat ini semakin tidak terduga, seringkali kita terkaget-kaget dengan aneka kejutan yang tidak dapat kita prediksi sebelumnya, walaupun demikian kita tetap berusaha memperhitungkannya untuk dapat membuat rencana. Dalam tulisan ini, ayo kita coba untuk : 1.    Mengetahui variabel2 yang tidak terkendali yang mana manajer pemasaran harus bekerja bersamanya 2.       Memahami mengapa tujuan2 perusahaan adalah penting dalam mengarahkan strategi pemasaran 3.       Melihat bagaimana sumberdaya perusahaan bisa membatasi pencariannya untuk peluang 4.       Mengetahui efek jenis situasi kompetitif yang berbeda pada perencanaan strategi 5.       Memahami bagaimana lingkungan teknologi dan ekonomi bisa berdampak terhadap strategi Manajer pemasaran tidak merencanakan strategi di ruang hampa Lingkungan tidak terkendali, antara lain : 1.      ...

Dunia Auditor

Bagi sebagian orang, auditor itu adalah istilah asing, namun bagi yang telah familiar, maka bisa memahaminya bidang audit ini. Masih adanya persepsi yang salah dengan menyamakan audit dengan akuntansi, namun biarlah itu berjalan apa adanya, seiring waktu akan saya sampaikan hal-hal yang terkait dengan dunia audit . 1. Peran audit dalam kehidupan ekonomi     Apakah audit itu?     Keputusan ekonomi mempersyaratkan informasi yang terpercaya     Kredibilitas : Kontribusi auditor independen terhadap laporan keuangan     Perkembangan Auditing di abad 20     Jenis Audit   2. Laporan Auditor     Laporan Keuangan     Pengungkapan Laporan Keuangan     Standar Laporan Audit     Ungkapan suatu Opini 3. Etika Profesi     Perlunya etika profesi     Etika profesi dalam Akuntan Publik

Indonesian Craft books

I would like to infom you about craft books those written by Indonesia author. Cover about brokat Behind of book Talking about marbling paper with step by step tutorial